aku seorang lelaki tulen
dan ia seorang wanita nyata
apa yang jadi sebuah kesamaan ,yaitu manusia
aku selalu
tertawa dan aku tau wanita itupun pasti pernah
tertawa bahkan sering
tertawa. tapi dia selalu mengatakan bahwa aku dengannya tak pernah punya
kesamaan. padahal setauku, aku selalu
makan dan minum, begitupun dia, aku selalu
berbicara kepada orang lain begitupun dia. tapi dia tetap saja menganggap itu sebuah
perbedaan. dasar
wanita nyata.
aku selalu
menertawakan diriku sendiri dan
tertawa melihat kekonyolanku yang selalu
tertawa sendiri tanpa ada penyebab yang pasti mengapa aku selalu
tertawa sendiri. tapi itulah aku yang selalu
tertawa sendiri ketika melihat diriku sendiri
tertawa sendiri. sungguh
ironi. aku disebut
gila oleh wanita nyata itu. padahal dulu,
diapun pernah sepertiku,
tertawa-tawa sendiri di dalam kelas tanpa ada yang
lucu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar